Mengenal Email Forwarding di Client Area Domain
Halo kawan! Pada posting kali ini akan membahas tentang email. Ya, email atau electronic mail merupakan fitur bertukar pesan melalui internet. Meskipun sudah banyak aplikasi pesan instan, namun email masih banyak digunakan hingga saat ini.
Biasanya email atau surel (Surat Elektronik) digunakan untuk keperluan pendidikan, bisnis, dan komunikasi formal lainnya. Layanan email yang paling populer saat ini adalah layanan email dari Google atau yang dikenal dengan Gmail.
Alamat email yang menggunakan domain gmail.com mungkin sudah sangat familiar bagi pengguna internet, terutama di Indonesia. Selain karena gratis, gmail juga sangat mudah dan cepat dalam pelayanannya sehingga menjadi pilihan banyak orang.
Meskipun demikian, banyak pula orang yang lebih tertarik menggunakan email dengan nama domain sendiri. Misalnya
admin@maringngerrang.com
. Selain terlihat unik dan keren tetapi juga bisa menjadi identitas pengenal suatu lembaga atau organisasi. Baca juga tentang cara mengirim email di Gmail dengan domain sendiri.Apa itu Email Forwarding?
Email forwarding memungkinkan kita untuk menerima email melalui alamat email dengan domain kustom, atau alamat email dengan nama domain pilihan sendiri. Tetapi email forwarding memerlukan alamat email lain yang sudah aktif sebelumnya yang berfungsi untuk menerima dan menyimpan pesan email.Contohnya seperti kamu mempunyai email
budi@gmail.com
dan kamu bisa menggunakan email forwarding agar email yang dikirim ke admin@budi.com
diterima oleh email budi@gmail.com
. Jadi bisa dibilang email forwarding hanya sekadar "nama samaran" saja dan yang menerima pesan sebenarnya adalah email tujuan. Sedangkan agar alamat email forwarding tersebut bisa dipakai untuk mengirim email kamu bisa mengetahuinya di sini.Bagaimana Memperoleh Email Forwarding?
Saat ini setiap orang sudah bisa memiliki dan menggunakan layanan email forwarding dengan mudah dan cepat. Tetapi terlebih dahulu perlu diketahui bagaimana cara memperoleh layanan tersebut!?Contoh email forwarding di IDWebhost |
Terlebih dahulu yang perlu dimiliki adalah alamat domain, yang bisa dipesan melalui domain provider, seperti Idwebhost, Domainesia, Niagahoster, dll yang merupakan provider asli dalam negeri dan sudah cukup terpercaya. Atau kamu juga bisa menggunakan provider internasional, seperti GoDaddy, Namecheap, bahkan Google Domain, meskipun harganya tergolong cukup mahal.
Biaya yang diperlukan adalah biaya sewa yang biasanya dihitung per bulan atau per tahun, jadi pada dasarnya kamu menyewa nama domain tersebut. Harga yang diberikan pun bervariasi tergantung nama domain, misalnya com, net, co.id, dll. Mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu. Harga dalam negeri biasanya berkisar 90 ribuan hingga 200 ribuan per tahunnya, tetapi jika kamu membeli pada waktu yang tepat, kamu bisa mendapatkan promo dengan harga yang sangat murah.
Pada dasarnya ada dua cara yang biasanya digunakan untuk menggunakan layanan tersebut, yaitu melalui cpanel dan melalui client area. Cpanel merupakan singkatan Control Panel, menu pengaturan yang disediakan saat membeli paket "hosting + domain". Sedangkan client area atau member area adalah menu pengaturan yang diberikan saat pembelian domain saja, di dalamnya bisa mengatur DNS, Email Forwarding, WHOIS, lock domain, nameserver, dll.
Dari kedua menu pengaturan tersebut terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Pada Cpanel banyak menu dan fitur yang tidak ada di client area. Selain itu beberapa provider juga tidak menyediakan email forwarding di client area, misalnya seperti Niagahoster. Baca juga tentang cara mengirim email di Gmail dengan domain sendiri.
Kesimpulan
Jadi email forwarding adalah fitur mengalihkan email yang masuk ke alamat email dengan nama domain sendiri ke email lain yang sudah aktif. Fitur tersebut sudah pasti didapatkan saat membeli layanan hosting dan domain, tetapi ada pula yang sudah disediakan saat hanya membeli domain saja.Oleh karena itu, jika kamu berencana membeli suatu nama domain, pastikan kamu menanyakan fitur email forwarding terlebih dahulu jika kamu berencana menggunakannya.
Itulah beberapa pembahasan singkat tentang email forwarding, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu. Jika terdapat hal-hal yang kurang jelas, maka jangan sungkan untuk menyampaikannya pada komentar di bahwa atau melalui halaman contact blog ini. Terima kasih dan sampai jumpa!
Posting Komentar untuk "Mengenal Email Forwarding di Client Area Domain"
Silakan sampaikan komentar kamu dengan mematuhi syarat dan ketentuan berikut:
Diperbolehkan menggunakan link, selama tidak mengarah pada situs yang mengandung perjudian, pornografi, dan konten ilegal lain. Tidak diperbolehkan promosi jualan, produk, jasa, dsb.
Tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar, tidak pantas, mengandung SARA, atau penghinaan. Diharapkan saling menghargai satu sama lain.
Setiap komentar segera diterbitkan setelah moderasi, pastikan komentar kamu sudah benar sebelum dipublikasikan dan backlink tidak akan dihilangkan oleh admin. Admin berhak menghapus komentar yang melanggar.
Blogwalking dan saling memberi salam diperbolehkan. Menerima pemasangan backlink dofollow, tautan ada di menu navigasi.
Gunakan <i rel="code">Text here</i> untuk komentar yang berisi kode singkat.
Gunakan <i rel="pre">Text here</i> untuk komentar yang berisi kode panjang.
Setiap komentar yang mengandung kode/sintaks dengan rel code/pre di atas, wajib di-parse terlebih dahulu pada menu Alat > Script Parse di menu navigasi di atas.
Kamu juga bisa memberikan komentar bergaya <b>cetak tebal</b> maupun <i>cetak miring</i>. Komentar dengan kode HTML selain cetak tebal/miring atau link tidak diperbolehkan untuk dipublikasikan.